Edukasi #19 Kiat-Kiat Sabar
Kiat-Kiat Sabar
Pernah dari kita berkata kenapa ujian terus-terusan datang kepada diri ?, yang perlu kita ketahui tentunya Allah memberikan ujian kepada kita adalah untuk menjadi parameter mengetahui sejauh mana tingkat ketaqwaan seorang hamba.
Ada sebuah kaidah mengatakan semakin kuat iman seseorang maka ujian yang akan diberikan oleh Allah akan semakin besar.
Pada kesempatan kali ini mari kita turunkan kiat-kiat bersabar yang kita rangkum menjadi tiga.
1. Berserah diri sepenuhnya kepada Allah.
Ini merupakan puncak dari kesabaran sebagaimana yang diperlihatkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang Allah abadikan dalam Q.S. As-Saffat [37]:102-103
....Dia (Ismail) berkata, "Wahai ayahku kerjakan apa yang telah di perintahkan (Allah) kepadamu, insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar." Maka ketika keduanya telah berserah diri dan (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas pelipisnya, (nyatalah kesabaran keduanya).
Pasrah dan berserah diri kepada Allah itu merupakan pertanda bahwa firman Allah telah dekat dan ujian atau cobaan kita insya Allah akan segera berakhir.
2. Menyadari semua musibah adalah ketetapan Allah yang tak bisa dirubah
Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak ridho dan tidak mau menerima ujian atau musibah yang diberikan Allah kepada kita. Karena bagaimanapun setiap musibah dan ujian yang menimpa diri kita itu semua sudah tertulis sudah tercatat semuanya dalam kitab Lauh Mahfudz.
Dalam Al-Qur'an Surah Al-Hadid ayat 22 Allah Subhanahuwataala berfirman:
مَا أَصَابَ مِنْ مُّصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَبٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَّبْرَاهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (۲۲)
"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah"
Kalau sudah begitu ceritanya apakah kita masih ingin melawannya? Tentu kita tidak akan mampu yang pasti akan kalah.
Karena musibah suka tidak suka mau tidak mau itu merupakan ketetapan dan kehendak Allah subhanahu wa ta'ala yang tidak bisa dirubah.
Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah bersabar, berserah diri dan ridho dalam menerima segala ujian dan ketetapan Allah. Dengan sikap seperti itu maka akan terasa lapang dan plong dada kita dalam menerima dan menjalani ujian atau musibah tersebut.
Salah satu quotes yang pernah diutarakan oleh AA GYM "Satu sendok garam tetaplah satu sendok garam jika di masukkan ke dalam gelas yang berisi air kemudian diaduk maka air tersebut akan terasa asin tapi kalau satu sendok garam dimasukkan ke dalam telaga maka tidak akan ada pengaruh apapun, kalau kita analogikan satu sendok garam itu sebagai suatu masalah dan air dalam gelas ataupun air dalam telaga itu hati kita artinya jika kita menerima suatu masalah dengan hati yang sempit maka masalah itu akan terasa berat jika kita terima masalah tersebut dengan hati yang lapang layaknya seperti telaga maka masalah tersebut tidak akan menjadi terasa berat"
3. Selalu mengingat balasan dari Allah bagi orang yang sabar.
Kiat yang ketiga dalam bersabar adalah dengan mengingat ganjaran bagi orang-orang yang bersabar karena dengan mengingat balasan untuk orang yang sabar kita akan terdorong untuk selalu berperilaku sabar dari semua salah dan semua ujian dalam hidup ini.
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلوةَ وَانْفَقُوا مِمَّا رَزَقْتُهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَعُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْلاعُقْبَىالدَّارِ { ۲۲} جَنْتُ عَدْنٍ يَدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّتِهِمْ وَالْمَلَئِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ {۲۳} سَلمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ {۲٤}
Artinya: Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).{22}. (yaitu) surga-surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu. {23}. Sambil mengucapkan), "Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu." Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. {24}.
Itu artinya jika seorang hamba telah melewati segala macam ujian dari Allah dan dia tetap bersabar dalam ketaatan kepadanya maka Allah telah menjanjikan bahwa kita telah layak untuk menempati tempat di dalam surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allahumma Aamiin.
Ketika kita sudah bersabar, berserah diri, dan ridho kepada Allah atas ujian dan cobaan yang menimpa diri kita tetapi kadang muncul saja perasaan sedih, kecewa atau kekhawatiran lainnya. yah itu semua manusiawi tetapi asalkan tetap berada dalam koridor menahan diri maka kuncinya adalah kembali mengingat-ingat lagi apa ganjaran yang akan Allah berikan dan kabar gembira yang Allah sampaikan dalam Al-Quran ataupun yg disampaikan melalui lisan Nabinya Muhammad shallallahu alaihi wasallam atas sikap sabar, berserah diri dan ridho kita kepadanya.
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menguatkan kesabaran kita atas segala ujian yang menimpa kita
Barakallahu fiikum
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Penulis : Ketum Al-Maidan Gen Al-Faruq
Editor : Bidang Syi'ar Al-Maidan Gen Al-Faruq
Komentar
Posting Komentar