Musabaqah Hifdzil Quran
Musabaqah Hifdzil Quran FKIP UR 2017
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
A. Defenisi Lomba
Musabaqah Hifdzil Qur’an merupakan suatu kegiatan perlombaan yang
berkaitan dengan penguasaan terhadap hafalan Al-Qur’an, baik dari segi
kelancaran hafalan, fashahah (makhraj) ataupun tajwidnya.
B. Mekanisme Lomba
1.
MHQ terdiri
dari 3 babak
a.
Babak
Penyisihan
b.
Babak semi
final
c.
Babak final
2.
Penentuan
peserta yang lolos dari tiap babak ( babak penyisihan dan babak semi final) di
tentukan berdasarkan perolehan skor peserta
3.
Peserta dengan
skor tertinggi 1/ 2 (mengikuti hasil teknikal meeting dan kondisi
peserta MHQ) dari tiap tiap babak akan melanjutkan ke babak selanjutnya
4.
Hal-hal yang
terkait dengan kondisi yang tidak rinci akan diatur kemudian
5.
Panitia
memiliki wewenang untuk mengambil keputusan secara tegas dan konsisten atas
seluruh kondisi yang tidak diatur dalam ketentuan
C. Teknis Lomba
1.
Perserta
Hifdzil Quran (HQ) akan diminta mengambil salah satu amplop yang berisi soal
2.
Masing masing
Peserta HQ akan di berikan 5 buah soal berdasarkan kriteria Hifdzil Quran yang
di ikuti (5 juz/10 juz/15 juz)
3.
Bentuk-bentuk
soal yang diberikan
a.
Menyambung
surah
b.
Menyebutkan nama
surah dan ayat dari ayat yang dibacakan oleh dewan juri
c.
Membacakan ayat
dari nama surah dan ayat yang disebutkan oleh dewan juri
4.
Perserta
memulai dan mengakhiri jawabannya berdasarkan tanda dari juri (bel)
a.
Tanda pertama
(2 kali ketukan/ 2 kali bel berbunyi) menandakan bahwa perserta di bersilahkan
untuk mulai memberikan jawaban
b.
Tanda kedua (1
kali ketukan/ 1 kali bel berbunyi) sebagai tanda adanya kesalahan jawaban
peserta
c.
Tanda ketiga (3
kali ketukan / 3 kali bel berbunyi) sebagai tanda berakhirnya jawaban dan tanda
untuk melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya. Apabila peserta salah dalam menjawab,
maka juri akan memberikan kesempatan sebanyak 3 kali untuk membenarkan jawabannya.
d.
Tanda keempat
(4 kali ketukan / 4 kali bel berbunyi)sebagai tanda bahwa waktu menjawab telah
habis dan perlombaan selesai
5.
Apabila pada
kesempatan ketiga tidak mampu menjawab dengan benar, maka akan dilanjutkan ke
pertanyaan selanjutnya. Juri akan membunyikan tombol
sebanyak 4x sebagai tanda perlombaan berakhir.
D. Unsur Penilaian
1.
Bidang Tahfidz
(kesempurnaan hafalan)
Dengan skor
maksimal tiap soal adalah 50 (lima puluh), dan dikurangi satu setiap satu kali
kesalahan. Nilai minimal dari penilaian ini adalah 10 (sepuluh)
2.
Bidang Tajwid
(kesempurnaan hukum bacaan)
Dengan skor
maksimal tiap soal adalah 25 (dua puluh lima), dan dikurangi satu setiap satu
kali kesalahan. Nilai minimal dari penilaian ini adalah 5 (lima)
3.
Bidang Fashahah
dan (kefasihan pelafalan huruf dan surah)
Dengan skor maksimal tiap soal
adalah 25 (dua puluh lima), dan dikurangi satu setiap satu kali kesalahan.
Nilai minimal dari penilaian ini adalah 5 (lima)
PJ: Alfajri Majid Zaiman (085265374197)
Komentar
Posting Komentar