Ketentuan Musabaqah Fahmil Qur’an (FQ)
a. Musabaqah
Fahmil Qur’an adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al-Qur’an dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Qur’an dan pemahaman kandungan ayat dalam
bentuk cerdas cermat.
b. Jenis
lomba berbentuk cerdas cermat.
c. Peserta
beregu terdiri dari 2 (dua) atau 3 (tiga) orang (laki‐laki semua atau perempuan
semua) yang salah seorang dari anggota regu bertindak sebagai juru bicara.
d. Musabaqah
dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak
penyisihan, semifinal, dan final.
e. Materi
pokok, yaitu materi kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) di perguruan tinggi
yang meliputi akidah, syariah, akhlak, Ulumul Qur’an, bahasa Arab, dan Inggris,
menerjemahkan Al-Qur’an dan Hadis, kemasyarakatan, lingkungan hidup,
kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan dan teknologi,
lain-lain.
f. Materi
tambahan meliputi ilmu Tajwid, menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu
tafsir, kisah‐kisah dalam Al-Qur’an, sejarah Islam (Tarikh), sejarah
perkembangan Islam di Indonesia, seni baca Al-Qur’an dan lain‐lain.
g. Materi
disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan
soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia
pada pertemuan teknis.
h. Tahapan
Musabaqah :
1)
Persiapan
Tahap ini diawali
dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.
2)
Penentuan
materi
Setiap regu memperoleh
paket soal sebanyak 10 soal, dengan cara mengambil amplop soal
yang telah
disediakan. Selain itu, dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran
sebanyak
10 soal yang diperebutkan oleh semua regu yang tampil.
3)
Penampilan
regu
a) Penampilan
regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.
b) Lama
penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya
pertanyaan
lontaran terakhir.
4)
Babak
penyisihan, semifinal, dan final
a) Semua
peserta mengikuti babak penyisihan sesuai dengan bagan tampil yang telah
ditetapkan oleh panitera dan dewan hakim.
b) Peserta
yang tampil pada babak semifinal adalah peserta yang memperoleh nilai
tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah
peserta.
tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah
peserta.
c) Peserta
yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi
pada babak semifinal.
Komentar
Posting Komentar