Ketentuan Musabaqah Syarhil Qur’an (SQ)


a.    Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah, dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.
b.   Peserta beregu 3 (tiga) orang (laki‐laki semua atau perempuan semua), dengan pembagian peran: seorang sebagai pembaca ayat, seorang sebagai pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang sebagai pensyarah isi kandungan Al-Qur’an.
c.    Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an yang terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan
d.      Pilihan tema/topic
·         Indonesia dalam kehidupan multikultural di Indonesia
·         Pemberantasan kaum marginal
·         Ekonomi syari’ah di era pasar bebas
·         Lingkungan hidup dalam prespektif Al-Qur’an
·         Nasionalisme dalam konsep Islam
e.     Tahapan Musabaqah :
1)      Persiapan
Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan tema/topik, ditetapkan sehari sebelum tampil.
2)      Pelaksanaan
a)      Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil.
b)      Waktu penampilan selama 12-17 menit.
3)      Tata cara penampilan
a)      Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu.
b)      Ucapan salam disampaikan oleh peserta di awal dan di akhir penampilan.
c)      Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknik panggungf. Materi yang akan dipaparkan diserahkan ke panitia pada saat technical meeting

Komentar

Postingan Populer