Edukasi #6 : Sabar, Istighfar, Ikhtiar Insyaa Allah Do’amu Didengar

 


Sumber Gambar : @terkaan.hati on intagram

Sabar, Istighfar, Ikhtiar Insyaa Allah Do’amu Didengar

Sejatinya, keadaan hasil bergantung pada ikhtiar. Jika ikhtiar 'sekadar-sekadar', sekadar pula hasilnya. Jika ikhtiarnya full power, percayalah hasil tidak akan membohongi. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka." (QS ar-Ra'd [13]: 11).

Manusia terbaik adalah yang terus bergerak, memanfaatkan setiap potensi yang dia miliki untuk merebut sebuah kemenangan. Potensi yang termanfaatkan tidak hanya dari fisik, tetapi juga dari jalur ruhiyah, misal shalat, zikir, dan doa. Ikhtiar tanpa doa adalah sebuah kesombongan. Sebagaimana doa tidak disertai ikhtiar adalah kesia-siaan.

Keseimbangan di antara keduanya adalah sebuah keniscayaan. Maka yang tampak setelah ikhtiar maksimal adalah bentuk penyerahan dan pemasrahan pada Zat Yang Menentukan, Allah SWT, dengan cara membangun dan mengaransemen peribadatan dan amal saleh. Kumpulan dan harmoni ibadah dan amal shaleh adalah jabaran hak dari tawakal.

Seorang Muslim yang tawakal adalah yang menyerahkan kepada Allah SWT atas segala yang sudah dilakukannya. Tawakal tidak sama dengan pasrah. Tawakal adalah sebuah tindakan aktif, sementara pasrah adalah tindakan pasif. Tawakal mensyaratkan adanya upaya kreatif dari pelakunya. Satu paket setelah ikhtiar dan tawakal adalah ikhlas. Menerima dan ridha serta rela atas setiap keputusan. Mengikhlaskan kejadian dan ketetapan berarti menyudahi ikhtiar dengan keikhlasan. Apa pun yang telah Allah tetapkan pasti sebenar nya untuk kebaikan kita.

Di sanalah pentingnya sabar. Sabar adalah kemampuan menunda kesenangan dan menjalani yang ada dengan penuh ketekunan, istiqamah. Kalau sudah Haq tujuannya, sabar adalah strateginya. Pasti, Allah menghendaki kita, untuk mendapati kualitas kehidupan yang lebih baik dari apa yang telah ditetapkan dan ditakdirkan-Nya.

Sementara orang-orang yang sabar dan sholeh menjadikan istighfar sebagai kebutuhan sehari-hari. Sehingga Allah Swt memuji mereka dalam firman-Nya: “(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.” (QS. Ali-`Imron:17).

Rasulullah bersabda, “Barang siapa membiasakan istigfar, maka Allah mudahkan saat sulit, Allah tunjukkan jalan keluar dari masalahnya, dan Allah beri rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka,” (HR Ibnu Majah dan Abu Dawud).

Dengan istigfar, Allah angkat dosa. Dengan terangkat dosa, terangkatlah masalah, gelisah, dan kesialan. Istighfarlah dalam keadaan apapun mau itu berdiri, duduk, berbaring, di rumah, di kendaraan, di kantor, di pasar, dimana saja dan setiap selesai shalat Fardhu untuk tidak buru-buru beranjak, beristigfar lebih dulu, dan terutama beristigfar di keheningan malam agar do’a dan usahamu didengar oleh-Nya, InsyaaAllah.

Penulis : Bidang BMS LSO LSI Al Maidan Gen 23

Editor : Bidang Syiar LSO LSI Al Maidan Gen 23 

Komentar

  1. The Shops at The Shops at The Shops at The Shops at The Shops at
    Shops at 전주 출장안마 The Shops at The 양주 출장안마 Shops at The Shops at The 경상북도 출장샵 Shops at The Shops 과천 출장마사지 at The Shops @Vegas. Find deals near The Shops at The Shops 김제 출장마사지 at

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer