Edukasi #12 Ilmu atau Harta

Ilmu atau Harta?

Sumber foto pinterest

      Harta memanglah suatu hal yang sangat diinginkan oleh orang-orang pada zaman ini. Mereka berlomba-lomba dan bekerja keras untuk mendapatkan harta demi memenuhi kebutuhannya. Namun terkadang masih ada sebagian orang yang lebih mementingkan harta dibanding hal yang lain, mereka berfikir dengan harta mereka akan mendapatkan apapun yang mereka mau dan dengan harta mereka dapat menguasai apapun. Sehingga mereka melupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan yaitu ilmu.

Dalam Islam, ilmu merupakan pengetahuan mendalam hasil usaha yang sungguh-sungguh (ijtihad) dari para ilmuwan muslim (ulama/mujtahid) atas persoalan-persoalan duniawi dan ukhrawn dengan bersumber kepada wahyu Allah.

Rasulullah Saw bersabda

الْجَنَّةَ دَخَلَ اللهُ، إِلَّا إِلَهَ لَا أَنَّهُ يَعْلَمُ وَهُوَ مَاتَ مَنْ

Artinya, “Siapa yang meninggal dalam keadaan mengilmui (makna) laa ilaaha illa Allah maka pasti ia masuk Surga.” (HR. Muslim no. 26)

Sayyidina Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu menegaskan bahwa ilmu lebih baik daripada harta. Beliau juga menerangkan bahwa terdapat sepuluh perbedaan antara ilmu dan harta, yaitu sebagai berikut :

1. Ilmu itu merupakan warisan para nabi, sedangkan harta merupakan warisan Qarun, Syaddad, Fir’aun serta lainnya

2. Ilmu dapat menjaga diri kita, sedangkan kita menjaga harta

3. Ilmu mempunyai banyak teman, sedangkan harta mempunyai banyak musuh

4. Ilmu jika diamalkan atau dibagikan akan bertambah, sedangkan harta jika digunakan akan berkurang

5. Orang yang berilmu disebut dermawan atau mulia, sedangkan orang yang memiliki harta akan disebut bakhil dan menjadi hina

6. Ilmu tidak akan dicuri, sedangkan harta harus dijaga dari pencuri

7. Orang yang berilmu akan memberi syafaat pada hari akhir, sedangkan orang yang memiliki harta akan dihisab pada hari akhir

8. Ilmu tidak bisa lapuk dan usang, sedangkan harta semakin lama didiamkan akan semakin usang

9. Ilmu dapat menerangi hati seseorang, sedangkan harta akan membuat hati menjadi keras

10. Orang yang berilmu akan mengaku sebagai hamba Allah, sedangkan orang yang memiliki harta terkadang sering mengakui sifat ketuhanan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai betapa dahsyatnya ilmu. Oleh sebab itu, tuntutlah ilmu sebaik-baiknya dan setinggi-tingginya, karena dengan adanya ilmu dapat memberikan syafaat di akhirat kelak dan mendapatkan tempat di sisi Rasulullah SAW di surga kelak. Amin Ya Rabbal ‘Alamin