Edukasi #23 Allah Dulu, Dunia Bisa Nunggu


Allah Dulu, Dunia Bisa Nunggu

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai, Sobat Al-Maidan! 

Pernah nggak sih, kita bangun pagi tapi langsung sibuk mikirin kerjaan, tugas, atau hal-hal duniawi? Rasanya pikiran kita langsung penuh sama urusan yang harus diberesin hari itu. Tapi kalau dipikir-pikir, Allah yang memberi kita waktu, rezeki, bahkan nafas untuk bangun pagi. 


Ternyata, 

Kadang kita suka kebalik, lebih sering mendahulukan urusan dunia, untuk Allah hanya waktu sisa :')


Giliran ada yang ga sesuai rencana,

"Ya Allah, kok kaya gini sih?"

protesnya.


Padahal Rasulullah pernah mengingatkan,


"Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya:


Kebingungan, yang tiada putusnya; 

Kesibukan, yang tidak ada ujungnya; 

Kebutuhan, yang tidak terpenuhi; dan 

Keinginan, yang tidak tercapai."


Coba kita renungin. Pernah nggak sih, kita merasa hidup ini penuh kebingungan, sibuk banget sampai capek, tapi tetep aja ada yang kurang? Kita kerja keras, tapi kebutuhan masih aja terasa nggak cukup. Keinginan kita juga seperti nggak pernah sampai. Mungkin ini semua karena kita lebih sering fokus ke dunia daripada mendahulukan Allah.


Tapi tahu nggak? Ketika kita mulai hari dengan mengutamakan Allah, segalanya jadi terasa lebih ringan. Hati lebih tenang, pikiran lebih jernih, dan keberkahan terasa ada di setiap langkah. Sebaliknya, kalau dunia jadi prioritas utama, hidup kita malah terasa berat, karena kita lupa siapa yang sebenarnya memegang kendali atas segalanya.


Sobat, yuk kita sama-sama introspeksi. Mulai dari biasain kasih waktu terbaik buat Allah. Karena sejatinya, kalau Allah kita dahulukan, urusan dunia juga akan dipermudah. Dunia ini sementara, tapi Allah yang Maha Kekal.


Jadi, apa yang mau kita kejar lebih dulu hari ini? Dunia yang fana atau ridha Allah yang kekal? Yuk, jadikan Allah prioritas utama kita!


Semoga setiap langkah kita mendekatkan diri kepada-Nya, bukan menjauh. Karena hanya kepada Allah kita akan kembali, membawa amal dan hati yang semoga diridhai.


Aamiin ya Rabbal 'alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Sumber : Instagram @madinaalquran

Penulis & Editor : Bidang Syi'ar LSO LSI Al-Maidan Gen Al-Faruq

Komentar

Postingan Populer