Edukasi #24 Ketika Niat Baikmu Tak Dihargai
Ketika Niat Baikmu Tak Dihargai
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Halo, Sobat Al-Maidan!
Sobat pernahkah kamu merasa kecewa karena kebaikanmu nggak dihargai? Atau mungkin harapan yang kamu gantungkan ke manusia malah berujung pada rasa sakit? Kalau pernah, mungkin ini saatnya kita berhenti sejenak dan merenung.
Allah mungkin mencoba mengingatkanmu kembali, kepada siapa seharusnya harapan digantungkan, dan kepada siapa seharusnya kebaikanmu ditujukan.
Manusia bahkan sering lupa atas nikmat yang Allah berikan untuk mereka.
Apalagi jika kebaikan itu datang dari manusia lainnya, kita mau berharap apa? :')
Sedangkan jika kita hanya berharap kepada Allah..
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَه
"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,"
(QS. Az-Zalzalah: 7)
Zarrah: Imam Ibnu Katsir menafsirkan zarrah artinya seberat biji sawi atau semut kecil. Era mufassir modern zarrah dimaknai biji atom atau ukuran terkecil yang bisa dihitung oleh manusia.
Jadi sekarang udah tau, kan? satu-satunya tempat berharap hanyalah pada Allah.
Allah nggak pernah lupa. Allah nggak pernah mengecewakan. Bahkan kebaikanmu yang nggak dihargai manusia, sekecil apapun, tetap dicatat oleh-Nya.
Dia akan menghargai setiap kebaikanmu, sekecil apapun.
Sobat, nggak perlu lagi gelisah kalau nggak ada yang melihat atau membalas kebaikanmu. Karena janji Allah itu pasti. Teruslah berbuat baik, meski orang lain tak peduli, karena Allah selalu peduli.
Yuk, kita sama-sama belajar untuk hanya menggantungkan harapan kepada-Nya. Letakkan kebaikan kita di jalan-Nya, karena hanya Dia yang bisa memberi balasan terbaik. Dan percayalah, setiap kebaikan yang kamu lakukan akan membawa kebaikan untukmu juga, di dunia dan di akhirat.
Semangat terus ya, Sobat!
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sumber : Instagram @madinaalquran
Penulis & Editor : Bidang Syi'ar LSO LSI Al-Maidan Gen Al-Faruq
Komentar
Posting Komentar